Langsung ke konten utama

Jurnal Sistem Teknik Informasi Bidang Pertanian dan Peternakan


KELOMPOK 7 :
NURUL HIDAYAT      (15115232)
RASPATI HADJAR PAMUNGKAS  (15115669)                                 2KA13
RAGIL SATRIA WIRATAMA  (15115539)

TRISANDI NDU UFI   (16115952)


Sistem Teknik Informasi Bidang Pertanian dan Peternakan

PENDAHULUAN
   Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusiaPenggunaan teknologi oleh manusiadiawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Contohnya dalam bidang pertanian dan di bidang peternakan. Pertanian dalam pengertian yang luasmencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanamanhewandan mikrobiauntuk kepentingan manusiaDalam arti sempitpertanian diartikansebagai kegiatan pembudidayaan tanamanPeternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat danhasil dari kegiatan tersebut.
   Bertani juga memiliki fungsi yang cukup banyak yaitu penghasil produk pertanian, pemelihara pasokan air tanah, pengendali banjir, penyedia lapangan kerja, penghasil produkpertanian, berperan dalam mitigasi banjir, pengendali erosi tanah, pemelihara pasokan air tanah, penambat gas karbon atau gas rumah kaca,penyegar udara, pendaur ulang sampahorganik, pemelihara keanekaragaman hayati
   Selain itu beternak juga memiliki tujuan tentu saja tujuan itu untuk mencapai keuntungan bagi peternaknya yaitu dapat menghasilkan keuntungan atau laba dari penjualan ternakyang  dikembangbiakanJika ini adalah tujuannya maka harus dibarengi dengan  proses manajemenakuntasipemasaran dan ekonomi perusahaan yang baiknamun jika tujuan daripeternakan ini adalah untuk bukan komersial seperti lebih memanfaatkan lahan yang kosong dan lainnya maka harus   tetap dicarikan modal supaya bisa melakukan kegiatan tersebut. Beternak juga memiliki mantafaat seperti manfaat dan hasil dari beternak ini akan berkaitan dengan hasil dari hewan ternak tersebutTerdapat manfaat nilai ekonomis dari adanyaternak  meliputi dagingseratpupuk, biogas, dll.

Hasil dan Pembahasan
   A. Teknologi Pertanian di Indonesia  
 Di Indonesia, perkembangan teknologi pertanian sebenarnya sudah sangat lama seperti alat pertanian cangkulsabitani-ani dan alat lainnya sudah dapat menjadi contoh teknologipertanian, yang pada zamannya sangat membantu kehidupan petani.
  Semenjak manusia mengembangkan mesin-mesin pertanian secara perlahannamun pastiteknologi pertanian yang sederhana mulai ditinggalkan karena dianggap tidak produktif.
   3 jenis teknologi yang akan mampu meningkatkan omset sebagai petani :
1.Benih Unggul
   Semua proses pertanian kini hampir semua tidak lepas dari teknologiBahkan perusahan benih menawarkan teknologi
perbenihan dalam rangka menghasilkan benih yang unggul.
  Contoh benih unggul adalah benih jagung hibridaJagung ni punya rendemen tongkol yang tinggibiji yang makin banyak,
dan masa tanam yang lebih singkat.
2.Pupuk kimia
   Perusahaan obat-obatan dan pupuk kimia menggunakan teknologi canggih akan menawarkan berbagai
macamproduknya untuk membantu meningkatkan produktifitas serta menangani hama.
3.Alat pertanian modern
   Perusahaan-perusahaan alat pertanian pun bertebaran menawarkan produknya mulai dari mesin pompa air hingga hand
tractor. Sedangkan mesin-mesin untuk digunakan sebagai pengolah setalah panen juga menjadi semakin bertebaran.
   
   Contoh-contoh alat pertanian diindonesia :
1. Alat Penanam Padi Jarwo Transplanter 
   Jarwo merupakan kependekan dari jajar legowo dari jawa timurKonsep alat ini adalah memberikan jarak yang pas
antarasatu barisan padi dan barisan padi lainnya.
2. Mesin Pemanen padi Indo CombineHarvester
   Kelebihan Mesin Permanen Indo Combine Harvester :
Memiliki diameter yang lebih rendahyaitu mencapai 0,13 kg per cm persegi
Mampu beroperasi di lahan basah
Tusuk panen yangdihasilkan kurang lebih 1%
Kapasitas kerja super cepatyakni 4-6 jam per hektar

Strategi utama untuk mempertahankan multifungsi pertanian di indonesia :
1)meningkatkan citra pertanian dan masyarakat tani
2) mengubah kebijakan produk pertanian harga murah
3) meningkatkan apresiasi terhadap multifungsi pertanian
4) meningkatkan upaya konservasi lahan pertanian
5)operasionalisasi penetapan lahan pertanian abadi sesuai Revitalisasi PertanianPerikanandan Kehutanan.

   B. Teknologi Peternakan di Indonesia
   Teknologi peternakan di Indonesia pada umum nya masih menggunakan cara yang sederhana dan beberapa sudah
memakain teknologi modern. peternakan di Indonesia masih dibilang sederhana karena tidak memiliki tenaga mesin,semua
tugas yang di kerjakan 100% menggunakan tenaga kerja manusia baik dalam memberi makan atau memeras susu pada
sapi-sapi tersebut.
   Berbeda jauh dengan teknologi peternakan sederhanateknologi modern sudah beroperasi dengan mesincontoh yang
kita ambil adalah peternakan sapi dari Selandia Baruberikut contoh nya:
  Pada gambar dibawah terlihat produksi susu segar menggunakan tenaga mesin yang di operasikan oleh manusiatujuan
dari teknologi modern ini untuk mempermudah dan menghemat waktu kerjakualitas yang dihasilkan akan jauh berbeda
dengan yang sederhanakarena mesin tersebut langsung memfilter susu segar yang keluar dari sapi tersebut sehingga
terjamin steril.


Dan ini adalah contoh lain dari pemanfaatan teknologi modern pada peternakan sapigambar disamping menunjukan
mesin pemeras sapi.

Selain waktu dan jumlah produksikeuntungan teknologi canggih yang diterapkan pada peternakan sapi membuatpeternak
untuk bisa membikin produk olahan yang bervarian contoh-contoh nya adalah:

1. Keju adalah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau
koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet.
2. Daging Olahan adalah Daging sapi segar yang di olah menjadi bentuk yang bervarian seperti daging cincang, dendeng ,
sosis, rolade, steak, dll.

   Selain membantu perkerjaan, bisa kita lihat mesin membantu produk yang varian untuk peternakan sapi contoh nya
adalah keju dan beragam daging olahan, dimana mesin sangat berperan dalam pembuatan nya.
   Keuntungan dan Kerugian Pada Teknologi Canggih dan Sederhana
Teknologi Modern:
Tidak memakan waktu
Jumlah produksi
Sistem operasional mudah
-  Biaya mahal
-  Menghapus tenaga kerja 
   manusia
-  Resiko mesin error

Teknologi Sederhana:
Membuat lapangan kerja
Biaya yang cukup murah
Penambahan lap kerja
-  Memakan waktu
-  Menguras tenaga
-  Kualitas tidak terjamin

KESIMPULAN
  Jadi dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa di Indonesia teknologi di bidang Pertanian dan di bidang
Peternakan masih kurang maju dari negara lain jadi hasilnya kurang begitu banyak dan tidak begitu bagus dengan
menggunakan teknologi modern ini dikarnakan kurangnya pengawasan dan perhatian dari pemerintah terhadap petani dan
peternak di Indonesia. Namun di Indonesia ada juga beberapa petani yang sudah memanfaatkan Teknologi Modern
sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dengan jumlah yang lebih banyak dari petani tradisional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Tingkat Manajemen PT.Indofood

Struktur Organisasi PT. INDOFOOD TOP MANAGEMENT : 1) Manajer Umum (General Manager) Manejer utama mempunyai wewenang tertinggi perusahaan yang bertanggung jawab atas berlangsungnya segala kegiatan perusahaan meliputi memimpin mengatur, membimbing dan mengarahkan organisasi perusahaan, dimana kegiatan tersebut untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas dengan jaminan sistem mutu yang selalu terjaga dan dilaksanakan secara konsisten. MIDDLE MANAGEMENT 2) Manajer Pabrik (Factory Manager) Manajer pabrik bertugas dan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan mengambil tindakan untuk kelancaran jalannya proses produksi. Selain itu manajer pabrik memiliki tugas dan tanggung jawab: (1) Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan manufacturing yang meliputi PPIC, produksi, teknik purchasing dan gudang untuk memperlancar proses pencapaian

PERBEDAAN BUDAYA MEMBACA DI INDONESIA DAN JEPANG

Oleh : Trisandi Ndu Ufi NPM : 16115952 Kelas : 1KA07 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan penyertaanNya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perkembangan Teknologi Pertanian Indonesia”. Atas dukungan dan doa yang di berikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan limpah terima kasih kepada : 1.       Kakak Muhammad Akram selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Budaya Dasar 2.       Teman-teman 1KA07 yang memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga terwujudnya makalah ini 3.       Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu yang turut membantu kelancaran dalam penyusunan makalah ini              Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.             Terlepas dari semua itu, pen

Analisis Sistem Pembayaran SPP SMA PKP Jakarta Islamic School

ANALISIS SISTEM PEMBAYARAN SPP ( STUDY KASUS : SMA PKP JAKARTA ISLAMIC SCHOOL)                                                                                              Oleh : Derlan Crystian Fatmawati Dewi Lianda sari M. Ginda Kinanta Ragil Satria W Trisandi Ndu Ufi PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNDARMA DEPOK 2016/ 2017 Menganalisa sistem yang sedang berjalan             Dalam analisa ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam bagaimana cara kerja sistem tersebut dan hambatan yang ada. Perancangan analisa sistem yang sedang berjalan yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan dari urutan kejadian tersebut dapat dibuat diagram flowchart nya.             Pada artikel ini, akan dijelaskan bagaimana sistem pembayaran di SMA PKP Jakarta Islamic School yang sedang berlangsung. Sistem pembayaran di sekolah ini sudah bisa melalui berbagai macam t